KURNIAWAN SALIM

Peluang terbaik bagi seseorang adalah ketika orang lain tidak melihat hal tersebut sebagai peluang.
Bagi saya Health Wealth International adalah peluang yang luar biasa bagi seluruh networker dimanapun mereka berada. HWI lahir dari perusahaan anak bangsa Indonesia dan dikelola oleh putra putri Indonesia, dengan dukungan manajemen yang professional, produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, sistem kompensasi bonus quadro plan yang dasyat, serta program YESS Support System dengan team leader yang berkomitmen akan menjadikan HWI sebagai kendaraan yang tepat bagi seluruh networker Indonesia .....
together we grow !
INDAH CAROLINA TJAHYADI (IBU RUMAH TANGGA)

"Enggak tau Pa, buat beli susu anak saya bingung" ujarnya " tapi saya optimis HWI akan besar Pa. Yang penting bapak dan kita semua semangat.
Itulah obrolan di 2010. Ketika kami sedang merintis bisnis HWI. Badai money game yang menghantam dunia marketing cukup kuat saat itu. Tidak sedikit yang mencibir usaha kami di HWI.
Kami sering berkumpul di rumah saya di jakarta utara. Tak jarang sampai pagi. Karena saat itu HWI belum begitu di kenal. Di antara kami suka bimbang. Namun kami terus semakin menguatkan.
Bu indah dan pa Yudis tak pernah surut memotivasi.
"Sekarang kita kumpul dan ngobrol-ngobrol di sini. Barangkali nanti kita ngobrolnya di luar negeri Pak" ujarnya sambil tertawa.
Saya masih ingat bu indah ini palingh takut sama kecoa. Dan kebetulan di rumah saya yang masih berantakan. Kecoa begitu senang bersarang. Sudah berkali-kali di tutup lubang tetap suka ada.
Setahun berikutnya usaha di HWI menuai hasil. Produk sangat di terima di pasaran. Dan kemudian banyak juga yang berminat menjalankan bisnis HWI. Yang tadinya hanya jadi penonton pun sekarang menjadi pemain untuk menjadi bintang di HWI.
Jalan-jalan keluar negeri bukan lagi khayalan. Namun setahun kami bisa tiga kali keluar negeri. Bahkan, peraihan kendaraanpun sudah mulai banyak.
Dan sekarang ibu rumah tangga yang sempat mengeluhkan biaya buat beli susupun berubah. Penghasilan yang besar. Kendaraan dan rumah sudah di capai.
Dan sekarang begitu membanggakan dengan membawa pulang satu buah mobil mewahnya.
YUDISGITA WILLIAM PURNOMO
Salam Sehat, Luar Biasa….!

Saya merasa bersyukur dan bangga berada di perusahaan HWI. Karena perusahaan HWI telah banyak mencetak para generasi muda yang sukses. Banyak sekali anak muda yang belum genap usia 25 tahun dan sudah mampu menuai hasil jerih payahnya di bisnis HWI. >
Saya bisa melihat dan merasakan sendiri, semangat yang luar biasa dari anak-anak muda ini. Bahkan belum sampai 5 bulan menekuni bisnis HWI sudah mampu memiliki mobil pribadi. Bagi saya ini adalah terobosan terbaru di dunia network marketing. >
Saya bisa ambil contoh, menjalani bisinis yang sama di luar HWI diperlukan waktu 1-3 tahun untuk sukses dan mampu memiliki mobil pribadi. Tetapi tidak jika kita bergabung dan menjalankan bisnis HWI, hanya perlu waktu 3-5 bulan untuk menuai sukses dan memiliki mobil pribadi. >
Luar Biasa…….!!!>
Ayo…! Bergabung di HWI dan ambil keputusan yang sama seperti kami semua. Di bisnis HWI, sukses secepatnya menjadi milik anda. >
Go Crown Ambassador
MICHEL CRISNAWAN (MAHASISWA)

Merupakan momen terbaik dalam hidup saya yang sangat luar biasa. Kalu melihat 5 tahun yang lalu kehidupan yang saya alami, sungguh jauh berbeda dengan saat ini yang saya rasakan. Menjalani bisnis HWI dengan sungguh-sungguh dan yakin akan meraih sukses.
Motto saya adalah : Hidup adalah sebuah pilihan.
Karena itu, pilihlah yang terbaik. Dan saya telah memilih bisnis HWI yang terbaik untuk hidup saya. Pilihlah yang terbaik juga untuk hidup anda.
Sukses untuk anda semua.
MUCHLISIN ST (Mantan Kontraktor)

Bertahun-tahun menjadi kontraktor. Banyak pengalaman yang didapat. Mulai menangani proyek perkotaan sampai daerah. Pendapatan ekonomipun semakin membaik.
Pengalaman di bangku kuliah dengan jurusan Tehnik Industri sangat membantu.
Namun lama kelamaan terasa hambar. Yang sangat terasa adalah waktu yang sangat minim untuk keluarga. Saya jarang di rumah. Karena proyek butuh penanganan maksimal. Belum lagi tingkat resiko yang begitu tinggi.
Melihat perkembangan bisnis network sangat bagus sekali. Di awal saya coba bergabung dan saya jalankan dengan baik. Ternyata hasilnya sangat tidak sesuai. Dan waktu juga tambah padat. Dan profit yang jauh dari sepantasnya.
Ketika di perkenalkan bisnis HWI saya lihat berbeda. Profit yang di bagikan sangat mudah di capai. Dan yang menarik adalah perpaduan dengan online.
Saya jalankan bisnis ini setahun di awal hasilnya sangat memuaskan. Paling tidak mulai ada hasil yang bagi saya sangat memuaskan. Semakin lama semakin besar. Dan waktu saya pun semakin luang.
Selain dapat penghasilan di HWI. Waktu buat keluarga sangat banyak. Dan asyiknya pertemanan semakin bertambah. Jaringan online yang sekarang begitu marak, membuat perkembangan bisnis tanpa batas. Dari papua sampai Aceh banyak team bisnis saya.
Sekarang saya bersyukur. Selain bisnis yang saya capai buat diri saya. Tapi juga beberapa team saya mulai mendapatkan hasil. Ada yang dan dapat mobil dan jalan2 keluar negeri.
Hidup saya terasa sempurna karena bermanfaat bagi orang lain. Dan kalau di proyek. Bagi saya sulit memberdayakan orang lain untuk mahir seperti saya. Tapi kalau di HWI 100 persen apa yang saya ketahui saya bagikan.
Harapan saya HWI akan menjadi salah satu perusahaan network yang besar dan akan mendunia. Karena selama ini Indonesia menjadi sasaran ekspansi perusahaan asing. Saatnya kini HWI akan GO International. MERDEKA!
JAMALUDDIN (PEDAGANG KLONTONG LULUSAN SD)
Mulai kelas tiga SD ditinggal bapak. Pelayaran yang masih tradisonal dengan perahu kayu hanyut di laut Jawa. Namun justru musibah itu membuat jiwa saya mandiri. Dari kecil sudah jualan es keliling kampung. Saya adalah kedua dari tiga bersaudara.
Lulus SD saya sudah menjadi kuli di toko bangunan. Mungkin anak-anak lain menikmati sekolah. Tapi saya memanggul semen dan kayu.
3 tahun menjadi kuli di indramayu. Saya kemudian nekat merantau kejakarta. Di jakarta saya jualan warung klotong. Selain dagang saya nganter minuman gelas ke warung temen2.
Banyak orang ngeledek kalau saya bawa minuman. Mana kardus mana orang.
Tak disangka saya bertemu bisnis online. Saya awalnya gabtek. Online biasanya hanya buat Facebookan. Paling banter upload status2 galau. Tapi semenjak mengenal tehnik jualan online.
Ga di sangka hasilnya fantastis.
Toko rifqi 18 tahun usaha tutup wasilah HWI



Menjadi DC B-102 Koja Baru jakarta Utara.
Warung yang 18 tahun saya buka. Berani saya tutup. Tak hanya itu, saya juga dapat Motor, Mobil, dan jalan2 keluar negeri. Bisnis online HWI banyak membawa berkah.
Padahal saya awalnya menolak mentah2.


Adik saya yang datang berungkali selalu saya tolak. Bahkan tak jarang saya ledekin. Tapi ketika melihat hasilnya dia puluhan juta. Saya pun mulai tertarik dan serius. Dan ternyata, semua begitu indah.
Saya ber syukur kepada Allah SWT bisa mengenal bisnis ini. Menurut saya segera ambil keputusan untuk bergabung. Dan
kemudian kita serius untuk belajar. Hasilnya Insya Allah luar biasa dan berkah.
IRWIN (MAHASISWA)
Sebagai Mahasiswa tentu membuat orang tua saya kwatir ketika mencoba usaha sambilan. Awalnya mama saya sangat melarang keras. Karana takut kuliah saya terganggu.



Tapi dengan falitas online yang berkembang sekarang. Membuat bisnis ini sangat mudah. Saya promosikan bisnis HWI dan produk HWI via BB membuat saya punya pasar seluruh Indonesia. Tidak hanya itu. Saya juga dapat motor, mobil, dan jalan2 keluar negeri. Dan saya bikin kejutan buat mama saya. Waktu keluar negeri selalu saya ajak.
Sekarang mama saya sangat mendukung. Dan melihat bisnis HWI adalah bisnis yang bisa di kembangkan. Dan saya bersyukur penghasilan saya juga sudah mencapai Puluhan juta.
Join sekarang dan buktikan kamu juga pantas di banggakan orangtua kamu.
Jualan online by. Samsuto
"Jualan online aja mba". Saranku pada teman yang kukenal lewat BB."Lagian sayang kalau punya BB cuma pasang status lebay Hëhëhëhë "
"Memang bisa mas? Caranya?"
"Bisa banget mba, dan sekarang sedang tren banget, aku aja mayan menekuni jualan online. Caranya mudah ko".jelasku lewat chat di BB
"Ajarin dongggggggg. Mau banget punya tambahan. Tapi ganggu gaweanku ga ni qiqiqiqiq" tanyanya mulai penasaran
"Ga ko sis, karena jualan online itu mudah. Cukup pasang status sama pic kayak aku aja kooo"
"Aku dapat picnya dari mana?"
"Ntar aku kirim gambarnya ya. Dan aku kirim juga autoteksnya"
"Tapi aku malu ntar di ledekin temen2 Hëhëhëhë " jawabnya
"Hush jangan salah ntar malah temen2 kamu tertarik jualan juga lo"

"Trus kalau ada yang beli gimana caranya. Apa aku harus kirim ke paket, ga sempet kalau gitu, soale pulang kerja capek banget"keluhnya
"Ga perlu ko, aku bisa bantu dropship, kamu tinggal tranfr harga barang plus ongkir"jelasku
"Trafr dulu?"
"Iya mbae"
******
"Mas liat picku dan statusku dong!!!!"
"Wowwww bagus tuh, gimana sdh ada yang nanya?"
"Iya mas, temenku nanya2 dikit, langsung aku kasih autoteks produk, dia kayaknya minat" ungkapnya penuh semangat
"Bagus mba, follow up aja ya. Mudahkan jualan online?? Hëhëhëhë ". Ledekku
"Banget mas, gampang banget! Semoga segera ada yang order..aminnn"
"Aminnn"doaku juga
Jualan online edisi 2 by. Samsuto
"Mas aku udah 2 alamat dari kemaren ya".
"Wow mantap ya mba, dapat berapaan tuh?" Tanyaku penasaran.
"Mayan mas, dapat Rp. 80.000. Lumayan bisa nambah buat beli susu anak2".
"Syukur deh mba, saya ikut senang. Mba .. Dari pada jadi resseler saya. Mending jadi agen saja. Mba bisa langsung dapat harga perusahaan". Ungkapku "
kalau sudah jadi agen, mba bisa belanja di mana saja cabang perusahaan".
"Lo apa mas nanti tidak rugi? Kan saya langsung ambil ke perusahaan ga ke mas lagi doong!" Ungkapnya penuh keheranan

Memang inilah bedanya onlineshop HWI dengan yang lain. Kita bisa punya akses langsung ke perusahaan. Dan bukan hanya itu pengembangannya sangat besar.
"Ga ko mba, tenang aja. Bagi saya yang penting mba bisa maju. Barangkali nanti mba bisa lebih perdalam lagi tetang hwinya"jelasku
"Ohh..kalau jadi agen gimana caranya mas?
"Kalau jadi agen mudah mba, kasih data sesuai KTP plus belanja 218rb atau 838rb mba. Mba dapat produk dan katalog produk dan penjelasan tentang HWI" jelasku
"Kenapa pake belanja segala si mas?"
"Mba, aku mau tanya. Kalau mba jadi agen coca-cola kira2 mba harus stok ga? Tanyaku
" Iyalah mas, buat contoh produk dan kalau bisa tau rasanya Hëhëhëhë . Ntar di tanya orang bingung "
"Nah itu dia mba. Selain itu kita tau penjelasan produk lainnya. Ohh iya mba. Nanti rekening juga ya" ungkapku
"Lo buat apa mas? Bahaya ga?" Tanyanya penuh khawatir
"Rekening ini fungsinya buat mba terima bonus dari HWI" jelasku. " Jadi selain ke untungan langsung, kita juga dapat bonus yang dihitung sesuai omset bulan itu mba".
"Wah asik dongggggggg"
"Ohh iya. Mba nanti dapat web yang bisa mba akses. Untuk lihat berapa jumlah mba belanja dan bonus2nya. Mba klik dan baca2 aja ya. Nanti kita diskusi lagi" jelasku
"Iyalah kalau begitu. Aku jadi agen aja" jawabnya
RASA MALU by. Samsuto
"Wajar kamu bisa jual apa aja to, karena kamu ga punya rasa malu". Tukasnya sambil menimang-nimang beberapa produkku."Beda dengan aku, aku sebenarnya pengen. Cuma,
rasa malu ini loh yang ga bisa ilang!"
Kutarik nafas, entah ini pernyataan yang keberapakali kutemui ketika memasarkan produk atau bisnis yang lg kutekuni.
"Justru salah bang. Mungkin kamu berpandangan seperti itu. Namun faktanya kebalikannya". Jelasku dengan suara lirih. "Justru sebaliknya bang!,
rasa malu inilah yang menggerakkan saya. Saya malu hutang takut tidak terbayar. Saya malu anak ga bisa sekolah. Saya malu anak dirawat di Rumah Sakit harus ngemis karena saya ga punya uang".
Terbayang kembali masa 8 tahun yang lalu, ketika Vonis kelainan jantung untuk anakku yang berumur satu bulan di sampaikan dokter di depanku. Dunia terasa berputar. Pekerjaan menjual krupuk keliling tidak masuk akal akan bisa membayar operasi jantung yang ratusan juta.


Mencari bantuan untuk menjadi donatur tidaklah mudah. Mulai keluar masuk kantor dan yayasan aku lakukan. Sampai jalan kaki karena kehabisan ongkos pun pernah kualami.
Suara bentakan petugas kelurahan ketika meminta surat-surat masih terngiang. Dan pandangan sinis beberapa petugas rumah sakit. Seperti berputar kembali di depan mata.
"Tidak salah punya rasa malu bang, tapi yang penting kita bisa menempatkannya. Justru bagaimana rasa itu berdampak positif bagi kehidupan kita. Bukan malah menghancurkan kita".
Paparku " Rasa malu adalah anugrah Tuhan. Dan kita harus memanfaatkan untuk hal positif. Termasuk memicu semangat kita".
Kulihat senyumnya mulai mengembang.
"Oke saya join deh di HWI. Dan besok saya coba pasarkan produknya. Betul kata kamu. Malu itu penting. Tapi kita harus menempatkan di tempat yang tepat". Tuturnya penuh semangat
*obrolan dibangka medio april 2010